tajukmalut.com | Maluku Utara- Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Malut) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terus mempercepat pembangunan jalan penghubung antarwilayah. Langkah strategis ini dilakukan untuk memperlancar distribusi hasil pertanian dan perkebunan, sekaligus mendongkrak perekonomian masyarakat.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Malut, Mohamad Rizal Usman, mengatakan bahwa fokus utama tahun ini adalah penyelesaian ruas Kao–Togoreba di Halmahera Barat. Pembangunan jalan ini sangat vital, mengingat selama ini petani dari Galela mengalami kesulitan untuk menjual hasil panennya ke Halmahera Barat karena harus menempuh jalur yang memutar jauh via Dodinga.
“Jika konektivitas ini terbangun, ekonomi lokal akan lebih cepat bergerak,” ujar Rizal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk mewujudkan proyek ini, Dinas PUPR mengalokasikan anggaran sebesar Rp33 miliar.
Selain itu, proyek infrastruktur lainnya juga menjadi perhatian. Pembangunan jalan Ibu–Kedi di Kecamatan Loloda mendapat alokasi Rp17 miliar, sementara ruas Kedi–Galela juga masuk dalam prioritas dengan nilai anggaran lebih dari Rp30 miliar dari pergeseran anggaran tahap kelima.
Rizal menambahkan, program percepatan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan ini sejalan dengan arahan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara.
“Jalan dan jembatan adalah tulang punggung perekonomian Maluku Utara,” pungkasnya.(red)