Minta Maaf, Penulis Klarifikasi Soal Cuitan Kontroversial “DPR Dibubarkan Itu Goblok

Rabu, 3 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

tajukmalut.com | Halmahera Selatan –Sebuah unggahan Facebook yang sempat menuai kontroversi akhirnya diklarifikasi langsung oleh pemilik akun. Ia menyampaikan permohonan maaf terbuka atas cuitannya di dinding Facebook *Masdar Mansur Real* yang menyebut “orang yang ingin DPR dibubarkan itu goblok (K-nya 10)”.

Unggahan tersebut dibuat sekitar dua minggu lalu, sebelum terjadinya gelombang demonstrasi pada 25–29 Agustus 2025. Namun, tak lama setelah diposting, status itu segera dihapus karena mendapat teguran. “Sekali lagi saya tegaskan, status itu sudah dihapus jauh sebelum demonstrasi terjadi,” jelasnya, Rabu (3/9).

Dalam pernyataannya, ia menegaskan tidak ada maksud menyerang pihak tertentu, termasuk DPRD Halmahera Selatan maupun Fraksi PDI-Perjuangan. Ia mengaku pernyataan tersebut lahir dari perspektif akademis yang berangkat dari kajian sejarah politik.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pernyataan ini saya buat karena saya pernah menulis buku yang mengulas masa transisi Orde Baru ke Reformasi. Presiden Abdurrahman Wahid (Gusdur) pernah mengeluarkan Dekrit pembubaran DPR, namun oleh Mahkamah Agung dinyatakan melanggar konstitusi, dan itu berujung pada pemberhentian beliau sebagai Presiden RI,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa DPR tidak bisa dibubarkan kecuali melalui amandemen UUD 1945, yang kewenangannya ada di MPR RI. “MPR RI adalah keterwakilan DPR dan DPD. Karena itu langkah membubarkan DPR adalah mustahil, malah hanya menguras energi, pikiran, dan waktu. Dari situlah pernyataan goblok itu lahir, dalam konteks ‘tidak paham konstitusi’,” tegasnya.

Atas kejadian ini, ia menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat umum, DPRD Halmahera Selatan, serta PDI-Perjuangan Halmahera Selatan dan Maluku Utara.

“Sekali lagi saya pribadi memohon maaf, tidak ada niat melukai siapapun. Semoga klarifikasi ini menjadi penjelasan bahwa status itu bukan serangan personal, melainkan pandangan akademis yang keliru dalam penyampaian,” pungkasnya.

Komentar

Berita Terkait

SIDANG PERTAMA PHI TERNATE, PT. ADIRA MULTIFINANCE TIDAK HADIR
3 Poin penting PUPR, Terobosan Maluku Utara: Gubernur Sherly Tjoanda Kejar Kontrak Payung E-Katalog untuk Konstruksi 2026. 3 Poin penting PUPR
DPC SBGN HALMAHERA UTARA RESMI TERBENTUK, SIAP MENGAWAL HAK-HAK KARYAWAN
Pembangunan Jalan Trans Kieraha Dinilai Terburu-Buru, Pengamat Ingatkan Risiko Ekologis
DPMD Halsel Dituding Kehabisan Ide Kreatif, Kegiatan Rp25 Juta Per Desa Dinilai Hanya Mubazir Anggaran
DITUDUH PUNGLI, SBGN PROSES HUKUM PT. IWIP
Dinas PUPR Malut Genjot Pembangunan Jalan, Sektor Pertanian di Halut dan Halbar Kian Bergairah
Dinas PUPR Malut Prioritaskan Pemeliharaan Jalan dan Pembangunan Dua Jembatan Vital
Berita ini 586 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 29 September 2025 - 06:04 WIT

SIDANG PERTAMA PHI TERNATE, PT. ADIRA MULTIFINANCE TIDAK HADIR

Senin, 29 September 2025 - 03:26 WIT

3 Poin penting PUPR, Terobosan Maluku Utara: Gubernur Sherly Tjoanda Kejar Kontrak Payung E-Katalog untuk Konstruksi 2026. 3 Poin penting PUPR

Sabtu, 27 September 2025 - 09:23 WIT

DPC SBGN HALMAHERA UTARA RESMI TERBENTUK, SIAP MENGAWAL HAK-HAK KARYAWAN

Sabtu, 27 September 2025 - 09:17 WIT

Pembangunan Jalan Trans Kieraha Dinilai Terburu-Buru, Pengamat Ingatkan Risiko Ekologis

Rabu, 24 September 2025 - 02:36 WIT

DPMD Halsel Dituding Kehabisan Ide Kreatif, Kegiatan Rp25 Juta Per Desa Dinilai Hanya Mubazir Anggaran

Senin, 22 September 2025 - 16:35 WIT

DITUDUH PUNGLI, SBGN PROSES HUKUM PT. IWIP

Jumat, 19 September 2025 - 22:59 WIT

Dinas PUPR Malut Genjot Pembangunan Jalan, Sektor Pertanian di Halut dan Halbar Kian Bergairah

Jumat, 19 September 2025 - 22:56 WIT

Dinas PUPR Malut Prioritaskan Pemeliharaan Jalan dan Pembangunan Dua Jembatan Vital

Berita Terbaru