Dari Api Sejarah ke Gerak Nyata Masa Kini

Minggu, 9 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh: Fadli Abd. Kadir

Dalam setiap lembar sejarah bangsa Indonesia, pemuda selalu menjadi percikan api yang menyalakan bara perubahan. Dari Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 hingga pergerakan mahasiswa di berbagai era, semangat pemuda telah menjadi motor penggerak kemerdekaan, pembangunan, dan perubahan sosial. Namun di tengah derasnya arus globalisasi dan tantangan zaman digital, semangat itu kerap kali memudar, tergantikan oleh sikap apatis dan kehilangan arah perjuangan.

Sejarah mencatat, para pemuda di masa perjuangan tidak hanya berteriak lantang, tetapi juga bertindak nyata. Di awal abad ke-20, Budi Utomo lahir dari kegelisahan para pelajar muda yang ingin melihat bangsanya berdaya. Lalu muncul Jong Java, Jong Sumatra, Jong Ambon, dan berbagai organisasi kedaerahan lainnya yang akhirnya melebur dalam satu ikrar keramat: “Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa Indonesia.” Ikrar itu bukan sekadar kalimat simbolik, tetapi representasi tekad para pemuda untuk bersatu demi masa depan bangsa.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Api semangat itulah yang kemudian membakar generasi 1945 untuk berani memproklamasikan kemerdekaan, dan generasi 1966 untuk menegakkan idealisme kebangsaan. Semua berakar pada keyakinan bahwa pemuda bukan sekadar penerus bangsa, melainkan pelaku utama sejarah.

Kini, semangat itu perlu kita hidupkan kembali dalam bentuk yang lebih relevan. Tantangan hari ini bukan lagi penjajahan fisik, melainkan penjajahan pikiran—dari budaya instan, ketergantungan teknologi, hingga hilangnya empati sosial. Di tengah kondisi itu, pemuda harus menjadi pelopor dalam menghidupkan kembali nilai gotong royong, kerja nyata, dan kepedulian sosial di lingkungan masing-masing.

Gerakan pemuda masa kini harus lebih berorientasi pada aksi dan inovasi.mPemuda di kampung, di kota, maupun di dunia digital harus mampu menciptakan kegiatan positif yang memperkuat kebersamaan. Entah lewat turnamen olahraga, kegiatan literasi, kerja bakti, atau gerakan sosial lainnya—semua menjadi bentuk nyata bahwa semangat pemuda masih hidup, hanya menunggu diarahkan.

Pemuda yang bersemangat bukanlah mereka yang paling lantang bicara, tetapi mereka yang paling tulus bekerja. Di Maluku Utara, semangat seperti ini telah tumbuh di berbagai pelosok kampung, di mana para pemuda menggagas kegiatan-kegiatan sosial dan olahraga untuk menumbuhkan persatuan. Langkah sederhana, namun bermakna besar bagi masa depan daerah.

Kini saatnya kita, para pemuda, menyalakan kembali obor semangat itu. Karena bangsa yang besar tidak lahir dari banyaknya kekayaan alam, melainkan dari jiwa-jiwa muda yang tak pernah lelah mencintai tanah airnya.

Sebagaimana para pemuda 1928 yang berikrar dengan semangat kebangsaan, maka pemuda hari ini harus berikrar dengan semangat pembangunan—menyatukan hati, tenaga, dan gagasan demi Indonesia yang lebih maju, khususnya Maluku Utara yang kita cintai.

Jangan pernah biarkan api semangat itu padam, sebab di tangan pemuda, masa depan bangsa ditentukan.”

Komentar

Berita Terkait

Mirisnya Kewenangan Daerah
NAZLATAN UKHRA KASUBA; MELAWAN ARUS POLITIK YANG MEMBUNGKAM, MENOLAK TUNDUK PADA KEKUASAAN YANG HAUS PUJIAN
Jalan Loloda Di Antara Janji Pembangunan dan Realita yang Berdebu
Pegawai Sejahtera, Pelayanan Sempurna: Mewujudkan Pemerintahan yang Adaptif di Era Perubahan
Mencari Jejak Pahlawan di Tanah Tambang: Refleksi Hari Pahlawan dari Maluku Utara.
MENGUJI IDE BUPATI DAN WAKIL BUPATI HALUT TENTANG HALUT SETARA
Agromaritim dalam Tranformasi Panca Senyum Halmahera Selatan
Aksi Massa dan Cinta NKRI
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 06:17 WIT

Mirisnya Kewenangan Daerah

Selasa, 18 November 2025 - 13:20 WIT

NAZLATAN UKHRA KASUBA; MELAWAN ARUS POLITIK YANG MEMBUNGKAM, MENOLAK TUNDUK PADA KEKUASAAN YANG HAUS PUJIAN

Rabu, 12 November 2025 - 05:14 WIT

Jalan Loloda Di Antara Janji Pembangunan dan Realita yang Berdebu

Selasa, 11 November 2025 - 07:58 WIT

Pegawai Sejahtera, Pelayanan Sempurna: Mewujudkan Pemerintahan yang Adaptif di Era Perubahan

Senin, 10 November 2025 - 03:28 WIT

Mencari Jejak Pahlawan di Tanah Tambang: Refleksi Hari Pahlawan dari Maluku Utara.

Minggu, 9 November 2025 - 07:57 WIT

MENGUJI IDE BUPATI DAN WAKIL BUPATI HALUT TENTANG HALUT SETARA

Minggu, 9 November 2025 - 07:49 WIT

Dari Api Sejarah ke Gerak Nyata Masa Kini

Senin, 20 Oktober 2025 - 09:24 WIT

Agromaritim dalam Tranformasi Panca Senyum Halmahera Selatan

Berita Terbaru

Regional

Bupati Haltim Beri Kode, Jabatan Plt Kepsek Segra Definitif

Rabu, 26 Nov 2025 - 10:32 WIT